Pelajaran Hidup yg kudapat dari seorang India

Seminggu nemeni tamu. 3 Hari nemeni ke Jogja sekalian pulkam. Lumayan lah bs ketemu keluarga di jogja.
Tamu ku adalah seorang GM dari salah satu security printer di India. Kalo melihat dari posisinya, pasti lah dia orang yg disegani. Selama dlm perjalanan dimobil, beliau berkenan bercerita ttg istri dan anaknya. Awalnya dia bercerita bagaimana dia ketemu dgn istrinya di college dan menikah sampai akhirnya memberinya seorang handsome babyboy. Sampe pada suatu cerita kalo istrinya sakit terkena semacam stroke yg menyebabkan istrinya lumpuh dan koma.
Selama 9 thn istrinya lumpuh dan koma. Beliau sendiri yg memandikan, menyuapi istrinya. Mengajaknya jalan - jalan ditaman sambil bercerita betapa indahnya bunga dan burung ditaman. Betapa rajinnya beliau mengajaknya istrinya ngobrol / bercerita  sehabis beliau pulang kerja meskipun tiada ada respon dr istrinya. Tiada kata mengeluh keluar dari bibirnya menghadapi ujian ini. Semua beliau jalani dgn senang hati, hingga akhirnya Tuhan memanggil istrinya. " I was so sad, esti, My life is full of her memories so that I can survive till now. Whatever I do now is for her ". Im really proud of her by giving me a handosome son. Beliau menangis saat bercerita ttg kepergian istrinya. Tak bisa kupungkiri aku pun ikut menangis saat mendengar cerita2 beliau.
Aku menangis karena sangat tersentuh dgn perlakuan beliau ke istrinya yg sakit. Melihat betapa dia masih mencintai dan menyayangi istrinya sampai sekarang hingga beliau bilang tidak akan menikah lagi. Beliau tidak mengeluh, sabar merawat seorang yg dicintainya. Aku menangis karena merasa tertohok. sering aku ga sabar ma ayah NaGa, ngomel karena kurang inilah, itu lah...huhuhu. maafin aku ya Yah..Tuhan jadikan aku lebih sabar, lebih menerima sgl  kekurangan dan kelebihan suamiku. Sungguh pelajaran hidup yg kudapat dari seorang India.