Wednesday, July 27, 2011

Polisi Baik

Suatu pagi disebuah pertigaan aku melihat dipinggir jalan seorang polisi sedang bernegosiasi dgn seorang pengendara motor dua orang anak sma tidak memakai helm dan motor tidak ada kaca spion kana dan kiri. Kupikir kedua anak SMA tsb kena tilang tetapi ternyata tidak. Beliau seorang polisi yang baik yang tidak asal main tilang. Bliau menegur kedua anak itu dengan baik baik untuk putar balik karena tidak memakai helm. Keliatannya kedua anak SMA tsb tidak berterimakasih malah justru ngotot pengen melanjutkan perjalanannya. Beliau bilang," kalau kamu tetep pengen jalan nanti didepan sana ada temanku pasti kamu kena tilang. Apa kamu punya uang untuk bayar tilangnya". Kulihat kedua anak SMA tsb mulai berpikir dan akhirnya dengan terpaksa mengikuti saran Pak Polisi baik itu memutar balik arah kendaraannya.

Suatu pagi dipertigaan itu juga *tiap hari pertigaan itu selalu kulalui saat berangkat kerja* terlihat Bapak Polisi yang baik itu mencegat seorang wanita muda berambut panjang yg rupanya si wanita tsb tidak memakai helm. Aku tidak begitu jelas mendengar percakapan mereka namun dari gerak tangan si Bapak Polisi beliau meminta si wanita untuk putar balik kendaraanya karena tidak memakai helm.

Andai semua polisi bersikap seperti Bapak Polisi yg baik itu. Tidak asal maen tilang malah justru menasehati si pengendara motor / mobil. Aku yakin kedua anak SMA dan seorang wanita tsb adalah "makanan" empuk bagi si Pak Polisi yg baik itu. Beliau dengan mudah bisa menilang dan mungkin bisa mengambil keuntungan. Tapi hal itu tidak beliau lakukan, beliau memilih cara lain menasehati si pengendara. Saluuuuut buat Pak Polisi baik itu. Beliau tidak mata duitan yang mencari cari kesalahan untuk bisa menilang. Two thumbs for you, Sir. Semoga karir kepolisianmu melesat keatas..

*ditulis dlm rangka kena tilang sabtu kemaren hihihihi*


Monday, July 25, 2011

Ibu polah anak kepradah...


Punya tetangga *lagi lagi ngomongin tetangga hihihihihi* yg punya kebiasaan suka ngambil barang orang. Aku pun pernah merasa menjadi korbannya, cincin kawin suamiku diambil dia *baru curigation aja sih *. Ceritanya saat itu rumah baru repot / rame karena acara pemakaman anakku kembarannya Nanda. Beberapa orang termasuk Ibu itu berlalu lalang keluar masuk rumahku untuk menyiapkan segala sesuatu untuk upacara pemakaman. Selang kurleb dua hari setelah acara pemakaman suamiku baru keinget cincin kawinnya yg ditaroh diatas TV. Disamperin tu cincin sudah kagak ada diatas tipi. Kita ingat ingat lagi siapa saja yg keluar masuk rumah saat pemakaman pikiran kita mengarah ke ibu tsb secara track recordnya sdh terkenal dgn msl ambil mengambil. Kita sih ga bisa langsung menuduh si Ibu tsb wong ga ada bukti hanya bisa curigation saja. Akhirnya kita coba ikhlasin saja cincin itu hilang kalau ada uang beli lagi tu cincin. Tapi curigation kita pada si Ibu tsb semakin bertambah saat lebaran tahun itu juga dia datang ke rumah minta maaf kalo dia punya salah. Aku dan suami malah bingung secara dia lebih lebih tua dari kita kok malah dia yg datang dan minta maaf ke kita. Kita hanya bisa menduga duga saja mungkin si Ibu merasa bersalah telah mengambil cincin itu terus minta maaf ke kita.

Nah cerita yg masih fresh tentang Ibu itu adalah dia mengambil dompet suaminya temanku. Ceritanya minggu kemaren aku satu rombongan dgn Ibu itu berkunjung ke temanku yg baru saja pindahan rumah. Ada beberapa ibu ibu dan bapak bapak dalam rombongan tersebut. Sampai rumah temanku memang hanya Ibu tsb yg keluar masuk rumah dengan alasan membantu menghidangkan makanan dan minuman untuk para tamu. Sampai paginya aku kaget sekali saat seorang tetanggaku yg lain mengabari aku kalau dompet suaminya temanku hilang dan diambil si Ibu itu. Saat kutanya siapa yang melihat si Ibu mengambil dompet eh ternyata anak temanku sendiri yg melihat si Ibu masuk kamar yg punya rumah terus ambil dompetnya. Di pikiran si anak si Ibu itu mau tidur dirumahnya jadi si anak mendiamkan saja. Bagaimanapun temanku tidak bisa langsung menuduh si Ibu itu karena bukti sudah tidak ada, andai bisa tertangkap basah mungkin akan lain ceritanya. Tapi sayang ternyata uang didompet hanya lima belas ribu sajah tidak sebanding dgn dosa yg nanti ia akan tanggung. Akhir cerita si Ibu itu mengembalikan dompet itu didepan pintu rumah orang tua temanku tanpa sepengetahuan orang lain.

Yang sangat kusayangkan adalah kenapa si Ibu itu tidak berpikir panjang akan tindakannya. Kenapa tidak berpikir bahwa apa yg dia lakukan akan mengubah rejeki anaknya menjadi sedikit. Adalah temanku juga yang mengajari anak perempuan si ibu tsb untuk membuat keripik tempe trus temanku menjualnya di kantin pabrik tempat suaminya bekerja. Tiap hari selalu ada pesanan keripik tempe untuk dijual di pabrik. Selama ini hanya orderan dari temanku yang menjadi tulang punggung usaha keripik tempe anak ibu tsb. Memang masih ada order lainya tapi tidak sebesar order dari temanku. Order lainnya tidak bisa menjadi tulang punggung dari usahanya. Karena kejadian dompet hilang tsb, temanku tidak mau mengambil keripik tempe dr anak si ibu tsb, temanku memilih supplier lain daripada nanti ada masalah lagi. Kesian si anak Ibu itu, dia tidak berbuat tapi harus menanggung perbuatan Ibunya.

Thursday, July 21, 2011

Ga habis pikir...

Seorang perempuan karena pergaulannya di ibukota, pulang kampung langsung berbadan dua. Seorang cowok dari daerah  jawa bagian barat yang katanya telah "mengisi" perutnya. Tiada komitment yang pasti dari si cowok untuk bertanggung jawab. Hanya janji gombal yg dia bisa ucapkan bahwa setelah si bayi lahir, si cowok akan menikahi si cewek. Ternyata memang janji gombal dan palsu dari si cowok karena sampai si bayi lahir dan sekarang sudah setahun lebih tiada datang si cowok untuk menikahinya. Kulihat si cewek  pasrah saja menerima nasib, disayangkan sekali...

Keberuntungan besar *menurutku*  masih menghampiri si cewek. Ada seorang lelaki yang sangat baik hati pengin menikahinya. Si laki mau menerima keadaan cewek apa adanya, mau menerima si bayi sebagai anaknya walo bukan darah dagingnya. Si laki bukan cowok brengsek sudah bekerja punya penghasilan bulanan. Sebagai seorang yang merasa beruntung karena masih ada lelaki yang mau menikahinya pastilah si cewek akan langsung menerima pinangan tesebut. Tetapi diluar dugaan sodara sodara si cewek menolak pinangan tersebut dengan alasan yg tidak mutu yaitu menurut si cewek laki tsb kurang ganteng kurang putih kulitnya. Ckckckckck...jaman edan tenanan. Pengen sodorin cermin besar ke wajah tu  cewek biar dia sadar seperti apa dia. Wajah ga secantik dian sastro , kulit ga seputih rianti cartwright belagu benerrr. Ga habis pikir dgn pola pikirnya. Ato suruh kawin ajah dgn sapi yg jelas jelas putih banget kulitnya...

Sunday, July 17, 2011

Tetangga

Maap sebelumnya mau ngrasani tetangga depan rumah hihihihihi. Mungkin kalo ga kebangetan gak akan deh kuposring disini *alasan saja*
Jadi ceritanya tetangga depan rumahku punya anak perempuan. Dia ( anak perempuan tadi ) sudah menikah dan sekarang ceritanya dia hamil lagi karena sundulan. Anak pertamanya baru 8 bulan karena sundulan sekarang dia hamil lagi kurleb 7 bulan berarti cuma kosong sebulan doang trus "diisi" lagi. Trus secara anak pertama lahir secara operasi bisa dibayangkan tu jaitan operasi masih perih cenat cenut tahun ini kurleb November harus "dibongkar" lagi. Sempet batin sendiri apa engga KB kok bisa sampe kesundulan secara anak pertama masih kecil dan kehamilan pertama operasi caesar lagi. Oya anak tetanggaku ini kalo dari hari senin - jumat tinggal dimertua karena mertua yg momong anaknya, kalo weekend aja pulang ke rumah ortunya ( depan rumahku ). Nah kemaren aku sempet melongo saat ada sodara tetanggaku itu cerita ke aku kalo selama dirumah mertuanya tu anak ( 8 bln ) kalo malam pun tidur dengan eyangnya dan bapak ibunya tidur sendiri berdua. Spontan aku bilang," pantesan gowa gawe anak terus wong mereka bisa tidur bebas merdeka tanpa ada gangguan tangis anak dimalam hari". Hadeeuhhhh kok bisa bisanya ya mereka tidur berdua tanpa  anak disampingnya secara mereka berdua pekerja semua lho kek aku kalo sore baru pulang malah terkadang kalo pulang sampai malam. Selain itu kok tega juga "ngerjain" Ibu mertua untuk jagain anaknya siang dan malam.

Seperti yg kuomongkan diatas  keluarga anak tetanggaku tadi kalo weekend pasti pulang ke ortunya yg depan rumahku tadi. Memang selama ini aku melihat ibu kandung aka neneknya  selalu yg gendong si anak ( 8 bln ) ya nyuapi ya ngajak jalan jalan keliling. Awalnya aku melihat mungkin si nenek rindu sekali dgn cucunya jadi segala aktivitas si cucu pasti selalu dgn neneknya selama weekend.

Kemaren minggu  kebetulan aku dan tetanggaku depan tsb dimintai tolong oleh tetanggaku yg lain untuk nganter anaknya yg jadi penganten ke daerah lain di kudus. Tetangga depanku tsb tampaknya tidak bisa ikut mengantar si penganten dgn alasan tidak ada yg jagain cucunya ga ada yang mandiin si cucu. Dalam hatiku membatin," nah si anak perempuannya ngapain aja dirumah pan dia dirumah saja dan kulihat dia sehat sehat saja wong sempet bertegur sapa denganku. Mosok ga bisa jagain anaknya ga bisa mandiin anaknya ". Ternyata memang benar si ibu anak itu ga bisa mandiin anaknya sendiri. Aku tau hal itu setelah diberitahu oleh sodaranya tetanggaku itu. Semua urusan si anak ya dengan neneknya bukan dgn ibunya.

Semalam suamiku sempet ngemeng ke aku betapa enaknya si anak perempuan tetanggaku itu. Bisa tidur pulas tanpa rengekan anak kecil ga mandiin anak lagi. Langsung kutimpali suamiku," mmg mereka sekarang enak bebas tapi aku yakin suatu saat nanti mereka pasti menyesal saat anaknya lebih dekat dengan neneknya daripada orang tuanya sendiri". Aku yakin pasti si anak akan lebih dekat dan memerlukan kehadiran neneknya daripada orang tuanya sendiri kalo mereka tidak mau mengubah kebiasaannya. Itulah warna warni dunia dgn beragam karakter orangnya

Wednesday, July 13, 2011

Status facebook binatang

FACEBOOK
 
Kalau binatang punya facebook kira-kira statusnya kaya gini kali yaaa...

Anjing pudel :
Nunggu di jemput chayangku mo ke salon neeh...
Kecoa : Baru aja selamet dri injekan maut...
Kucing : Anak gw yg ke7 barusan nanya sapa bapaknya, gw bingung mw jwb apa, gw sendiri lupa bpknya siapa...
Nyamuk : Gw positif HIV AIDS, gra2 salah isep, hiks...
Ayam : Teman2, klo besok gw ga update brarti gw di goreng, luv u all...
CumiCumi : Abis isi ulang tinta neeh...
Babi : Gw difitnah nyebarin flu, sialan...
Kambing : Jangan keluar rumah friends bentar lg idul adha

Sumber : Philipus Gudel