Wednesday, December 28, 2011

Pelajaran Hari Ini

Kalo mmg sudah diniati, jangan pernah menunda nunda untuk menyumbangkan sejumlah uang untuk kepentingan orang lain yang membutuhkan atau untuk kepentingan tempat ibadat karena Tuhan sendirilah yang akan mengambilnya. Hari ini hal itu terjadi padaku. Dari sebelum christmast sampai siang ini niatku berbagi terpending karena alasan klasik yaitu lupa dsb hingga akhirnya aku tersadar bahwa Tuhan mengambil hakNya siang ini juga. Maafkan aku Tuhan. Aku ikhlas atas kehilangan ini.

Wednesday, December 21, 2011

Merokoklah...

Tadi pagi membaca sebuah poster kecil yg sengaja ditempel oleh HRD perusahaan di mading divisi export kami. Artikel dgn judul " Merokoklah ". Isi artikel kurang lebih spt berikut :

1. Merokoklah untuk membantu program pemerintah menekan laju pertambahan penduduk
2. Merokoklah asapnya bisa untuk mengusir nyamuk sekaligus mengusir anak, istri anda
3. Merokoklah untuk menjalin silahturahmi dan bersahabat dgn para dokter spesialis jantung dan paru
4. Merokoklah untuk mendukung program KB pemerintah karena merokok dpt merusak janin dan kandungan
5. Merokoklah untuk meningkatkan penghasilan para tukang gali kubur
6. Merokoklah untuk membantu penjualan obat batuk
7. Merokoklah karena akam membuat sibuk para petugas pemadam kebakaran

Kreative juga ide dari dr dept. HRD untuk menyadarkan para perokok.

Monday, December 12, 2011

Kalung itu masih milikku...

Istiraha siang ini mencoba take a nap sebentar diruang kosong sebelah ruanganku. Bangun tidur berhasrat untuk H.I.V dulu aka hasrat ingin vivis sebelum maksi dikantor. Selesai cuci tangan diwastafel toilet, ga tau kenapa mata ini tertarik pada suatu benda kecil kelap kelip dibawah wastafel. Dalam hatiku benda itu kek liontin kalungku deh. Buruan kuambil benda itu dan benar dugaanku ini liontin kalungku. Secara reflek kuraba leherku untuk mencari kalungku dan taraaaaa kalungku yg biasa nongkrong dileherku tidak kutemukan huhuhuuu..berarti kalungku sdh tidak ditempatnya sejak pagi dan baru tersadar siang ini.

Mencari cari kalungku sudah hopeless saja karena kalung itu sdh hilang sejak pagi. Kembali ke ruangan  minta tolong sama satu teman untuk membantu mencari kalung yg roib itu. Aku dah mencoba ikhlas kalo memang kalung itu bukan milikku lagi. Dalam hati kalo kalungku hilang berarti amalku kurang besar harus kuikhlasin. Secara spontan temanku bilang," mba esti coba cari dibra hahahhunderweara..sapa tau nyantol disitu". Benar juga pikirku ide temanku itu. Segera kuraba raba "onderdilku" bagian depan hihiihihi *maap* tapiiii tetep ga kutemukan. Sudah semakin hopeless dan semakin yakin dan ikhlas kalo kalungku hilang. Saat hopeless sudah semakin mendera, ada sesuatu yg ganjel di "onderdilku" bagian  belakang. Segera kuminta temenku untuk melihatku dan ternyataaa kalungku nyantol disitu. Suenengnyaaaa minta ampunnn kalungku ketemuuu...

Sebenarnya besarnya gram kalungku ini tidak begitu besar just around 6 grams only plus liontinnya . Cuma kalung ini pemberian ibuku sejak jaman aku kuliah dulu so bener2 so precious for me. Kalo aku punya anak cewek "elus elus perut" akan kuhibahkan buat anak wedokku kelak. Semoga kesampaian angan2ku ini..aminnn. Hari ini ga jadi badmood karena kalungku masih menjadi milikku hehhehe

Wednesday, December 7, 2011

binun mau kasih judul...

Kemaren seorang kawan bercerita bahwa dia baru saja melayat teman anaknya yang meninggal di usia yg masih remaja 12 thn. Tambah kaget hati ini ketika temanku bercerita bahwa teman anaknya meninggal karena kanker kandungan. Padahal menurut cerita temanku, teman anaknya tsb belum mendapat menstruasi yang berarti organ reproduksinya belum produktive maksimal. Yang menjadi pertanyaan kenapa seorang remaja yg blm "produktive" bisa terkena kanker kandungan yg katanya penyakitnya diketahui setelah stadium lanjut. Diriku mencoba berpikir ttg faktor pemicu kanker yg diderita remaja tsb. Mungkin selain karena faktor genetika, penyakit tersebut dipicu oleh makanan yang diasupnya. Curigaku langsung pada jajanan anak2 yg bisa aku bilang tidak ada yg "sehat" sekarang ini. Pewarna, pemanis buatan, msg yang selalu menjadi kandungan "wajib"  setiap makanan ringan anak anak sekarang ini. Dirumah mungkin kita bisa mengontrol aneka jajanan yg dimakan oleh anak tapi kalo disekolah ato diluar sana mungkin kita akan sedikit kesulitan untuk mengontrolnya. Menurut ide saya yg cekak ini, betapa pentingnya menanamkan pengertian makanan sehat kepada anak sejak dini sehingga saat anak diluar "jangkauan" kita anak sudah punya patokan sendiri mana makanan yang harus dia konsumsi dan mana yang tidak. Setubuh eh setujuuuu kan ibu ibu......???