Sekedar Curhatanku...

Selama aku kerja, anak- anak dirumah ditemani sama ART ku yg kita panggil Budhe Jam * Nanda suka manggilnya Budhe Jampun hihihihi. Budhe ini tidak stay dirumahku, dia datang ke rumah pukul 7 dan kembali ke rumah setelah aku pulang kerja. Budhe ini tinggal bersama dua anaknya dan adik2nya yg berjumlah 4 orang. Adik2nya juga suda bekerja tapi kadang kalo masalah hal tertentu semisal makanan mereka berpikir sendiri sendiri. Suaminya yg kerja disebuah toko kaca di Semarang pulang ke kudus tiap akhir pekan. Kalo kubilang kehidupan ekonomi budhe pas-pas an sekali apalagi kedua anaknya masih sekolah semua. Yg pertama sekolah STM dan kedua SD kelas 3.

Akhir akhir lalu aku sering mendengar kalo pulang sekolah kadang anak2 budhe cuma makan sambal sama krupuk. Kadang mereka makan pake sayur aja. Mendengar ini aku trenyuh sekali apalagi kedua anak Budhe dekat juga sama NaGa. Dalam pikiranku dan hatiku bergumul hal kecil apa yg bisa kuperbuat membantu mereka. Akhirnya ada satu hal kecil yg bisa kuperbuat membantu mereka yaitu tiap aku memasak pagi hari selalu kusisihkan lauk dan sayur untuk anak - anak budhe dengan tujuan agar bisa mereka makan setiap pulang sekolah. Hal ini sudah berlangsung berminggu minggu, tiap pagi sll meluncur kalimat dr mulutku," Budhe ini buat Mas Iyan dan Mba Via ya..

Nah, pagi itu aku masak lodeh kacang tahu dan lauk bandeng goreng. Tak lupa kusisihkan sedikit sebagian buat anak-anak budhe. Sore itu aku mampir ke rumah Budhe. Tiba - tiba salah satu adik perempuannya bilang," Te, itu sayur lodeh tahunya ga dikukus terlebih dahulu ya". Karena mmg tahunya ga kukukus  terlebih dahulu aku jawab iya saja. Tau engga apa kata dia selanjutnya, kata dia," pantesan tahune anyep / hambar". Swear aku ga nyangka dia bisa bilang seperti itu. Aku terbengong bengong mendengarnya sambil kuusahakan bibir ini tersenyum pahit. Blm habis kebengongan ini adik perempuannya yang lain ngomong gini," sayure yo kemanisan Te". Tau deh mukaku senyum kayak apa saat diskak seperti itu. Banyak orang pulak...Kucoba ngasal ngomong ke adiknya," yo maklum aku kan juragan gula jadi yo kukasih murah gulanya".

Saat pulang ke rumah sore itu, aku merasa gimanaaaaaaaaaaa gitu. Merasa usahaku tidak dihargai sama sekali, kok mereka ga melihat niatku siy. Hiks hiks hiks. Jujur setelah kejadian itu aku jadi ragu - ragu akan memberi lagi. Aku takut apa yg kuberikan tidak dihargai oleh mereka. Jadi sekarang kalo kurasa masakanku terasa enak aku akan memberi, tapi kalo kurasa masakanku ga enak aku ga akan memberi lagi. Aku takut dicela lagi. Sebenarnya aku ok-ok saja menerima kritikan tapi mbok ya caranya yg lebih sopan dan tidak menyayat kuping dan hati gitu lho..Ah bener kata orang kadang berbuat baik blm tentu dapat diterima baik juga...thanks for being my listeners yah..